- May 22, 2024
- Admin
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 merupakan standar internasional yang menentukan persyaratan dengan pendekatan manajemen yang berfungsi untuk perlindungan lingkungan. ISO 14001 juga berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan dan produk yang dihasilkan sudah memenuhi komitmen terhadap lingkungan. Terlebih lagi dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran, hingga komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
Standar ISO 14001 sudah mengalami perubahan struktur dibandingkan dengan versi sebelumnya. ISO 14001 memiliki struktur klausul yang sama dengan ISO 9001 yang mengandung High Level Structure (Annex SL). Sehingga memudahkan menerapkan standar ISO 14001, organisasi harus memahami beberapa persyaratan klausul ISO 14001.
10 Klausul ISO 14001
- Cakupan.
- Acuan normatif.
- Ketentuan dan definisi.
- Konteks organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya.
Klausul ini mensyaratkan organisasi untuk menentukan semua masalah internal dan eksternal yang relevan dengan pencapaian sasaran dari sistem manajemen lingkungan (SML).
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
Organisasi harus menentukan pihak yang berkepentingan dan relevan dengan SML.
4.3 Menentukan ruang lingkup sistem manajemen lingkungan
Menentukan ruang lingkup SML merupakan salah satu cara untuk implementasi. Lingkup harus diperiksa dengan mempertimbangkan masalah internal dan eksternal.
4.4 Sistem manajemen lingkungan dan prosesnya
ISO 14001 menunjukkan bahwa SML harus dibentuk untuk mencapai hasil dengan menggunakan proses yang berinteraksi dan menggunakan informasi yang ditentukan dalam klausul 4.1 dan 4.2.
- Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
Organisasi dan manajemen puncak bertanggung jawab akan kinerja lingkungan setiap harinya.
5.2 Kebijakan
Kabijakan lingkungan adalah dokumen tingkat tinggi yang berisikan tentang pernyataan mengenai arah umum organisasi dan komitmennya mengenai sistem manajemen lingkungan.
5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi
Tanggung jawab dan wewenang harus diartikan dengan tepat dan dikomunikasikan ke semua tingkatan hierarki dalam organisasi.
- Perencanaan
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
Klausul ini mengharuskan organisasi untuk memahami risiko dan peluang ke ruang lingkup yang relevan serta menggunakan input yang diidentifikasi organisasi memahami konteksnya dalam memahami risiko dan peluang.
6.2 Sasaran lingkungan dan kepercayaan untuk mencapainya
Manajemen tingkat atas harus menetapkan sasaran lingkungan untuk fungsi dan tingkat yang relevan.
- Dukungan
7.1 Sumber daya
ISO 14001 mengharuskan organisasi untuk menentukan sumber daya untuk menetapkan, implementasi dan peningkatan berkelanjutan dari SML.
7.2 Kompetensi
Organisasi harus menentukan kompetensi yang dibutuhkan oleh karyawannya dan memastikan hal itu berkompeten berdasarkan pendidikan dan pengalaman yang tepat.
7.3 Kepedulian
Karyawan harus mengetahui kebijakan lingkungan dan isinya, setiap dampak untuk saat ini dan di masa depan yang bisa mempengaruhi tugas mereka.
7.4 Komunikasi
Proses untuk komunikasi internal dan eksternal harus ditetapkan dalam SML.
7.5 Informasi yang terdokumentasi
Dokumentasi SML tidak hanya terdiri dari dokumen dan catatan yang disyaratkan secara eksplisit oleh standar, tetapi juga dokumen dan catatan yang menurut organisasi diperlukan untuk melakukan kegiatannya dan proses.
- Operasi
8.1 Perencanaan dan kontrol operasional
Organisasi harus menetapkan, mengendalikan dan memelihara proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen lingkungan.
8.2 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi potensi situasi darurat yang diidentifikasi.
- Evaluasi kerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
organisasi harus menetapkan apa yang perlu dipantau dan metode untuk pemantauan sebagaimana berlaku untuk memastikan hasil yang valid.
9.2 Audit internal
Tujuan audit internal tidak untuk menentukan ketidaksesuaian, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah SML suatu organisasi mematuhi persyaratan ISO 14001 dan persyaratan organisasi.
9.3 Tinjauan manajemen
Setiap setahun sekali, manajemen tingkat atas harus meninjau SML untuk menentukan kesesuaian, kecukupan, penerapan dan efektivitas.
- Perbaikan
10.1 umum
Berdasarkan hasil tinjauan manajemen, organisasi harus membuat keputusan dan mengambil tindakan yang akan mendorongnya menuju perbaikan berkelanjutan.
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korekitf
Ketidaksesuaian tidak perlu ditanggapi dengan mengambil tindakan untuk mengendalikannya den menghadapi konsekuensinya.
10.3 Peningkatan berkelanjutan
Peningkatan berkelanjutan adalah aspek dari SML, untuk mencapai dan mempertahankan manajemen lingkungan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem mengenai tujuan organisasi.
Baca juga: Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001 dan ISO 14001