- February 28, 2024
- Admin
Apa itu pekerjaan konstruksi? Pekerjaan konstruksi adalah kegiatan membangun sarana dan prasarana yang meliputi pembangunan gedung, prasarana sipil, serta instalasi mekanikal dan elektrikal. Dimulai dari perencanaan oleh konsultan perencana, dilanjutkan oleh kontraktor konstruksi sebagai kepala proyek. Dalam melakukan pekerjaannya, biasanya dilakukan perencanaan biaya yang diperlukan, rancang bangunan, dan ketentuan lainnya. Jadwal perencanaan yang baik akan menentukan suksesnya sebuah bangunan, selain itu aspek terkait lainnya adalah pendanaan, dampak lingkungan, keamanan lingkungan dan ketersediaan material dan logistik.
Baca juga: 3 Sertifikat ISO yang Wajib Dimiliki Perusahaan Konstruksi
Jenis dan Contoh Pekerjaan Konstruksi
Berikut beberapa jenis pekerjaan konstruksi dan contohnya.
- Konstruksi gedung
Konstruksi gedung merupakan konstruksi yang direncanakan sebagai bangunan dan beberapa fungsi untuk digunakan oleh masyarakat umum. Contohnya seperti pusat perbelanjaan, gedung kantor, gedung kuliah dan rumah sakit.
- Konstruksi teknik
Konstruksi teknik meliputi konstruksi infrastruktur jalan raya, jembatan dan bendungan. Konstruksi teknik dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu konstruksi jalan dan konstruksi berat.
- Konstruksi industri
Konstruksi industri merupakan konstruksi pembangunan proyek-proyek pabrik, seperti pertambangan mineral, minyak dan gas.
Tahapan Pekerjaan Konstruksi
Tahapan proyek konstruksi bisa dibagi menjadi beberapa bagian utama, seperti:
- Perencanaan
Tahapan ini melibatkan penentuan tujuan proyek, pengembangan konsep dan perumusan rencana umum. Dalam prosesnya dibutuhkan analisis biaya, analisis risiko dan pemilihan lokasi yang sesuai.
- Desain
Tahapan desain melibatkan pengembangan gambar teknis, spesifikasi dan rancangan bangunan. Desain harus memenuhi semua peraturan dan standar yang berlaku.
- Persiapan konstruksi
Tahapan ini melibatkan persiapan fisik lokasi konstruksi, termasuk pembersihan tanah, pembangunan infrastruktur dasar, dan pemasangan peralatan konstruksi.
- Konstruksi
Tahapan dimana konstruksi fisik dilakukan dengan melibatkan pekerjaan seperti pembangunan infrastruktur, instalasi sistem dan penyelesaian detail.
- Pengujian dan inspeksi
Setelah konstruksi selesai, selanjutnya pengujian dan inspeksi dilakukan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
- Penyelesaian dan penyerahan
Tahapan akhir ini melibatkan penyelesaian pekerjaan, pelaporan dan penyerahan proyek kepada pemilik, mencakup dokumentasi dan pelatihan.