- May 15, 2024
- Admin
Saat ini persaingan usaha semakin ketat dalam menuntut perusahaan untuk tidak hanya memperhatikan soal mutu, tetapi juga dampak bisnis terhadap lingkungan mereka. Hal ini membuat perusahaan harus mengembangkan sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001).
Ada berbagai bentuk sistem manajemen mutu yang diterapkan di dalam dunia usaha. Salah satu sistem manajemen mutu yang digunakan adalah ISO 9001. ISO 9001 adalah standar yang dikeluarkan oleh International Standart Organization (ISO) yang berisikan tentang sistem manajemen mutu berbasis pendekatan proses untuk mengaplikasikan keefektifan sistem manajemen mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Di sisi lain, ISO 14001 berisikan tentang persyaratan manajemen lingkungan yang memungkinkan organisasi meningkatkan pelaksanaan kebijakan dan tujuan dengan mempertimbangan aspek hukum dan informasi lingkungan yang penting.
Interpretasi Persyaratan ISO 9001
Ada beberapa persyaratan utama yang ada pada sistem manajemen mutu ISO 9001, seperti:
- Penjelasan persyaratan umum sistem manajemen mutu.
- Tanggung jawab manajemen.
- Pengelolaan sumber daya manusia.
- Realisasi produk.
- Pengukuran, analisis dan perbaikan.
Integrasi Persyaratan ISO 14001
Terdapat 6 klausul utama dalam menjalankan manajemen lingkungan ISO 14001, seperti:
- Persyaratan umum sistem manajemen lingkungan.
- Kebijakan lingkungan.
- Perencanaan.
- Penerapan dan operasi.
- Pemeriksaan.
- Tinjauan manajemen
Tahapan untuk Mencapai Integrasi ISO 9001 dan ISO 14001
Berikut beberapa panduan untuk mencapai integrasi ISO 9001 dan ISO 14001, seperti:
- Identifikasi kesamaan dan perbedaan
Hal ini bisa dilakukan dengan membandingkan struktur dan persyaratan dari kedua standar dan menemukan kesamaan dan perbedaan dalam persyaratan dan proses yang diperlukan.
- Membuat rencana integrasi
Setelah identifikasi perbedaan dan kesamaan, buat rencana integrasi yang memuat langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai integrasi standar ini. Rencana integrasi mencakup tujuan, strategi, dan jadwal pelaksanaan yang jelas dan terukur.
- Sosialisasi
Mensosialisasikan rencana integrasi kepada semua karyawan dan pihak terkait untuk memastikan pemahaman dan dukungan yang lebih besar. Sosialisasi harus dilakukan secara terstruktur agar semua karyawan bisa mengikuti langkah integrasi ini.
- Melakukan integrasi
Langkah integrasi diidentifikasi dalam rencana integrasi. Langkah ini meliputi identifikasi risiko dan peluang, pengembangan kebijakan dan prosedur, pelatihan karyawan dan pengukuran kinerja.
- Evaluasi dan peningkatan
Evaluasi terhadap langkah integrasi perlu dilakukan untuk memastikan bahwa integrasi berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca juga: Apa Saja Standar dan Peraturan Lingkungan Hidup di Indonesia