- September 3, 2025
- Admin
Mengikuti tender proyek pemerintah merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk berkembang dan mendapatkan proyek-proyek berskala besar dengan jaminan pembayaran yang lebih pasti. Namun, memenangkan tender bukanlah perkara mudah. Ada banyak persyaratan administratif dan teknis yang harus dipenuhi agar perusahaan Anda bisa bersaing secara profesional dan kredibel di mata panitia pengadaan. Dua hal penting yang sering menjadi penentu kelulusan administrasi adalah kepemilikan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan sertifikasi ISO.
SBU menjadi bukti legalitas dan kualifikasi perusahaan dalam bidang konstruksi atau jasa tertentu, sementara ISO menunjukkan komitmen perusahaan terhadap mutu, manajemen risiko, dan keberlanjutan. Tanpa dokumen ini, perusahaan Anda bisa langsung gugur di tahap seleksi awal, tak peduli seberapa bagus penawaran harga atau kualitas pekerjaan yang ditawarkan. Oleh karena itu, jika Anda ingin serius terjun dan lolos tender proyek pemerintah, pastikan seluruh persyaratan ini sudah siap dan valid.
Pentingnya SBU dan ISO bagi Badan Usaha
Berikut penjelasan mengenai pentingnya SBU dan ISO bagi Badan Usaha, khususnya dalam konteks mengikuti tender proyek pemerintah:
- Memberikan Legalitas dan Kepercayaan
- SBU menjadi bukti resmi bahwa badan usaha konstruksi beroperasi sesuai regulasi pemerintah.
- ISO menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan standar internasional dalam manajemen, kualitas, dan keamanan.
- Syarat Mengikuti Tender dan Proyek Besar
- Banyak proyek, khususnya proyek pemerintah, mensyaratkan kepemilikan SBU.
- Sementara ISO sering diminta sebagai bukti profesionalisme dan kepatuhan terhadap standar mutu.
- Mengurangi Risiko
- SBU melindungi perusahaan dari sanksi hukum akibat beroperasi tanpa izin.
- ISO membantu mengurangi risiko operasional, kecelakaan kerja, maupun masalah kualitas.
- Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan dengan SBU yang sah dan ISO yang terimplementasi akan lebih unggul dibanding kompetitor, karena terbukti legal, berkualitas, dan terpercaya. - Mendukung Pertumbuhan dan Ekspansi Usaha
Legalitas dari SBU dan reputasi dari ISO membuat perusahaan lebih mudah menjalin kerja sama, memperluas pasar, dan mendapatkan peluang bisnis baru.
Tips Lolos Tender Pemerintah dengan SBU dan ISO
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar bisa lolos tender pemerintah dengan SBU dan ISO:
Pastikan SBU Masih Aktif dan Sesuai Klasifikasi
Periksa masa berlaku SBU dan pastikan klasifikasi/subklasifikasi pekerjaan sesuai dengan bidang yang ditenderkan. SBU yang tidak relevan atau kedaluwarsa bisa menyebabkan gugurnya penawaran di tahap awal.Perbarui dan Sertifikasi ISO yang Relevan
memiliki sertifikasi ISO yang sesuai dengan kebutuhan proyek sangat dibutuhkan seperti ISO 9001 (mutu), ISO 14001 (lingkungan), dan ISO 45001 (K3).Siapkan Dokumen Pendukung dengan Rapi dan Lengkap
Pastikan semua dokumen, termasuk SBU, ISO, laporan keuangan, dan pengalaman proyek, disusun rapi, sesuai format yang diminta, dan tidak ada yang tertinggal.Gunakan Tenaga Ahli Bersertifikat
Sertakan daftar tenaga ahli yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan dan memiliki SKA (Sertifikat Keahlian) atau SKT (Sertifikat Keterampilan). Ini penting untuk menunjang keabsahan SBU.Manfaatkan Konsultan atau Ahli Tender
Jika masih baru dalam dunia tender, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan konsultan pengadaan atau ahli administrasi tender agar tidak terjadi kesalahan teknis yang bisa menggugurkan penawaran Anda.
Mengikuti tender proyek pemerintah bukanlah hal yang mudah, karena setiap detail persyaratan akan sangat menentukan lolos tidaknya perusahaan Anda. Dua dokumen penting yang wajib diperhatikan adalah SBU sebagai bukti legalitas usaha konstruksi dan sertifikasi ISO sebagai standar mutu serta profesionalisme perusahaan.
Tanpa kelengkapan keduanya, peluang untuk menang tender bisa berkurang drastis. Karena itu, pastikan SBU dan ISO Anda siap sebelum mendaftar. Jika Anda membutuhkan pendampingan profesional dalam proses pengurusan SBU maupun sertifikasi ISO, Tiga Solusindo siap membantu perusahaan Anda agar lebih percaya diri menghadapi persaingan.
Baca juga: Persamaan Audit ISO dan Audit Tender