- March 6, 2024
- Admin
Kontraktor listrik adalah badan atau lembaga yang bertanggung jawab dalam memasang dan merawat sistem kelistrikan. Jasa kelistrikan biasanya dibutuhkan dalam pembangunan gedung. Tugas utamanya mencakup desain, pemasangan, dan pemeliharaan sistem kelistrikan, dengan fokus pada keefektifan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan.
Perbedaan Kontraktor Listrik dengan Tukang Listrik
Kontraktor listrik biasanya memiliki tim teknisi listrik yang bekerja secara teratur. Sedangkan tukang listrik adalah tenaga kerja yang benar-benar melakukan pekerjaan memasang, memelihara, hingga memperbaiki sistem kelistrikan.
Baca juga: Tugas Kontraktor Listrik dan Tips Memilih Kontraktor
Tugas Kontraktor Listrik
- Membangun infrastrukstur kelistrikan
membangun infrastrukstur kelistrikan menjadi tanggung jawab utama dari kontraktor bidang kelistrikan. Beberapa infrastruktur yang dibangun oleh kontraktor listrik adalah sambungan dari pembangkit tenaga listrik, penyediaan genset, penyediaan alat kelistrikan seperti kabel dan stop kontak.
- Menentukan desain
Pemasangan listrik dalam bangunan harus dilakukan secara tepat. Oleh karena itu, bidang jasa ini harus merencanakan pemasangan listrik dengan baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti survei lokasi, menentukan regulasi pemasangan, membuat daftar beban kelistrikan, membuat perhitungan manual, menetapkan peralatan pemasangan, mendesain panel hingga mengajukan estimasi biaya proyek.
- Mengadakan komponen kelistrikan
Beberapa contoh yang digunakan adalah panel TR400V/230V, Panel MVMDP, bank kapasitor, Trafo step-down 20kV/400V, Motor Control Centers, sistem kontrol mesin, material grounding and bonding, material bust-duct system, dan lain-lain.
- Memasang dan melakukan tes kelistirkan
Kontraktor kelistrikan harus melakukan tes sebelum digunakan oleh klien. Dalam pengetesan ini, kontraktor harus memastikan semua sistem sudah sesuai dengan kebutuhan klien dan tentunya aman untuk digunakan.
Keterampilan untuk Menjadi Kontraktor Listrik
Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi kontraktor listrik, seperti:
- Pemikiran kritis
Pemikiran kritis bisa membantu kontraktor adalah merancang sistem kelistrikan yang unik dan tentunya memenuhi spesifikasi klien.
- Perhatian terhadap detail
Perhatian terhadap detail sangat penting untuk kontraktor listrik untuk memastikan bahwa kontraktor sudah menata dan menyambungkan kabel secara tepat.
- Komunikasi
Komunikasi penting bagi kontraktor listrik karena memungkinkan mereka untuk memahami permintaan desain klien atau masalah kelistrikan dan untuk menyampaikan informasi keselamatan untuk rekan kerja.
- Pengetahuan komputer
Kontraktor listrik membutuhkan pengetahuan komputer ketika merancang sistem kelistrikan dan mengimplementasikan perangkat keras yang berhubungan dengan komputer.