- January 22, 2025
- Admin
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) saat ini menjadi salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan karir seseorang di dunia profesional. Di tengah persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja, memiliki SKK memberikan nilai lebih bagi individu untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan standar industri. Saat ini, banyak perusahaan yang lebih selektif dalam memilih karyawan. Sertifikat SKK menjadi salah satu syarat utama dalam proses perekrutan karyawan. Tidak hanya itu, sertifikat kompetensi kerja juga dapat membuka peluang lebih luas, mulai dari mendapatkan posisi yang lebih tinggi hingga meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. SKK ini sering menjadi pertimbangan dalam kebijakan kenaikan gaji atau promosi.
Dalam perusahaan, karyawan yang sudah memiliki SKK bertugas sebagai Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU Konstruksi), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), dan Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU). SKK menjadi bukti kemampuan dan keahlian seorang pekerja dalam bidang konstruksi. SKK ini dihimpun oleh kontraktor (pemilik perusahaan) atau konsultan untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha (SBU).
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK)
Sertifikat Kompetensi Kerja atau SKK merupakan sebuah tanda pengakuan yang membuktikan keterampilan dan keahlian seorang profesional dalam sektor jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) dan jasa pengawas konstruksi (konsultan). Sertifikat ini dikeluarkan oleh Lembaga Pengamanan Jasa Konstruksi (LPJK) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dibentuk oleh asosiasi terkait. Sertifikasi SKK melibatkan proses asesmen yang ketat terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja individu. Proses ini melibatkan pengetahuan yang memadai mengenai prinsip konstruksi, kemampuan teknis yang diperlukan, hingga pemahaman tentang standar dan peraturan keselamatan.
Cara Mendapatkan SKK
Untuk mendapatkan SKK konstruksi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut berupa dokumen dan kemampuan untuk lulus tes tahap selanjutnya. Adapun beberapa persyaratan dokumennya sebagai berikut:
- KTP
- Pas foto terbaru.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Bukti ijazah pendidikan terakhir.
- Surat pengalaman proyek atau surat perintah tugas.
- Akun email yang aktif.
- Nomor telepon.
Masa Berlaku SKK
Masa berlaku SKK konstruksi adalah 5 tahun dari setelah diterbitkan. Jadi, pastikan Anda selalu mengecek tanggal kadaluarsa dan melakukan perpanjangan sebelum masa berlaku habis. Dengan memperpanjang SKK konstruksi, Anda dapat memastikan bahwa kompetensi Anda selalu dikenal dan diakui dalam industri konstruksi.
Lama Terbitnya SKK
Dengan persyaratan yang sudah dipenuhi, proses SKK konstruksi akan selesai hanya 7 hari.