Dalam dunia bisnis konstruksi, dokumen Sertifikat Badan Usaha (SBU) sangat penting dimiliki oleh perusahaan. Pengurusan SBU bisa dilakukan sendiri melalui platform Online Single Submission (OSS). Pentingnya sertifikat badan usaha berhubungan dengan keikutsertaan sebuah perusahaan dalam tender proyek. Hal ini karena SBU adalah salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti lelang atau tender pengadaan proyek konstruksi.
Baca juga: Peran SBU Konstruksi dalam Meningkatkan Reputasi
Sertifikat badan usaha adalah sertifikat standar yang menyatakan kelayakan usaha dari sebuah perusahaan konstruksi. SBU menjadi bukti otentik formal yang menyatakan kemampuan sebuah usaha konstruksi sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi yang ditentukan. Agar bisa mendapatkan sertifikat ini, perusahaan yang mengajukan SBU harus memenuhi syarat yang ditentukan.
Fungsi SBU untuk Perusahaan
Bukan hanya sertifikat biasa, SBU memiliki beragam fungsi penting di dunia bisnis konstruksi, seperti:
- SBU merupakan salah satu syarat utama untuk mengikuti konstruksi, dimana pemilik proyek akan menilai perusahaan yang akan bekerjasama dengan melihat apakah perusahaan tersebut memiliki SBU atau tidak.
- Mempermudah klasifikasi perusahaan ketika proses tender proyek. Jika memiliki SBU sesuai dengan yang dibutuhkan pemilih proyek, maka bisa lolos ke tahap selanjutnya.
- Sebagai dokumen bukti bahwa sebuah perusahaan sudah berkompeten untuk melakukan kegiatan usaha jenis SBU yang dimilikinya.
- Jika sebuah perusahaan ingin membuat surat izin usaha jasa konstruksi, maka salah satu syaratnya adalah SBU.
Syarat dan Cara Pengajuan SBU Online
Pastikan perusahaan sudah melengkapi dokumen sebelum melakukan pengajuan SBU secara Online. Selain itu, perusahaan harus sudah masuk dalam jajaran registrasi keanggotaan Asosiasi Jasa Konstruksi. Jika belum, segera lakukan pendaftaran terlebih dulu pada asosiasi tersebut.
- Daftar melalui OSS
OSS atau Online Single Submission merupakan sistem untuk mempermudah pembuatan SBU konstruksi melalui situs resminya yaitu oss.go.id. Untuk mendaftar SBU, lakukan registrasi menggunakan data yang sesuai dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
- Mengisi data lengkap
Jika sudah masuk akun resminya, lakukan pengisian data secara lengkap. Langkah ini sangat krusial karena jika memasukkan data dan NIB yang salah akan menghambat proses selanjutnya.
- Pilih LSBU
Akses OSS masuk ke portal PUPR. Pada tahap ini memilih jenis Lembaga Sertifikasi Badan Usaha atau LSBU.
- Upload dokumen
Cara membuat SBU adalah mengisi beberapa data yang dibutuhkan OSS. Pada tahap ini akan diminta melakukan upload dokumen penting. Upload dengan baik dan tunggu proses hingga selesai. Beberapa dokumen yang tidak terunggah secara sempurna akan menghambat pengajuan SBU online.
- Pengajuan data
Jika sudah melakukan upload dokumen, maka tinggal menunggu proses yang akan berlangsung. Pengajuan SBU konstruksi melalui OSS perlu di cek terlebih dahulu oleh LPJK PUPR dari berbagai dokumen yang telah di upload.
- Selesai
Jika proses sudah selesai, artinya SBU Konstruksi akan diterbitkan sesuai dengan syarat dan tahapan sebelumnya. Lama tidaknya proses pengajuan tergantung pada kualifikasi hingga asosiasi perusahaan.